Pages - Menu

Minggu, 12 Februari 2017

Bagaimana cara menjual atau menawarkan di internet?

Bagaimana cara menjual atau menawarkan di internet? Berikut panduan cepat cara mudah menjual atau menawarkan di internet.

1. Di internet sekarang berbeda dengan zaman dahulu. Sekarang semua orang bisa berartisipasi, akibatnya item-item/barang jualan atau penawaran semakin banyak dan situs-situs semakin banyak sehingga penjual bersaing ketat agar mudah ditemukan. Bagaimana agar barang anda dapat ditemukan dan tentunya orang berani untuk melakukan transaksi?
a. Pilih situs atau website penjual dengan reputasi yang bagus bila anda menggunakan pihak ketiga. Lalu gunakan keanggotaan premium agar anda memperoleh kemudahan dan keuntungan sehingga barang anda bisa lebih terdepan dari pesaing anda. Ingat anda ddan barang anda tidak sendiri.
b. Apabila menggunakan situs sendiri maka anda harus benar-benar memperhatikan cara pembayaran yang aman dan jalur komunikasi yang mudah, cepat dan murah.

2. Sering anda dengar testimoni orang menjual dengan mudah di Facebook. Ya ada benarnya kalau anda ataupun teman anda (bila mau share post) mempunyai follower atau friend yang banyak kalau sedikit ya susah pastinya. Kalau memang ga ada gimana? Iklan di Facebook atau di manapun situs atau website terkenal atau endorse dari orang yang mempunyai follower banyak tentunya ada biayanya.

3. Penekanan sekali lagi anda harus tetap beriklan (misal adwords atau beriklan di situs atau website terkenal seperti situs berita) ini berlaku dimanapun anda menjual di internet.

4. Tentunya anda mempunyai kreativitas sendiri dalam mempromosikan baran anda. Anda bisa menulis blog atau uraian-uraian lainnya. Anda juga bisa aktif di forum-forum. Dan tentunya harus aktif dan konsisten karena pada suatu waktu anda bisa mempromosikan barang anda secara gratis.

5. Barang anda diharapkan haruslah sangat unik dan relatif murah.

Demikian panduan sederhananya bagaimana cara jualan di internet. Intinya adalah keanggotaan premium, iklan dan follower banyak alias ketiganya membutuhkan biaya juga. Selamat mencoba :)

Mengejar prestise teknologi bukan meningkatkan kualitas.

Apakah anda sudah menggunakan teknologi koneksi internet 4G sepenuhnya untuk mobile device?
Apakah anda masih menggunakan 3G dan maksimal?

Kenyataannya anda tidak akan perrnah mencapai kualitas maksimal dari layanan kecepatan internet seperti itu. Bahkan mungkin kecepatan 3G maksimal dicapai ketika anda menggunakan sinyal 4G. Entah mau dibilang sedih atau ironis bingung juga. Yang lebih ironis lagi adalah mereka para provider internet terutama yang sepaket dengan komunikasi seluler selalu saja mengejar teknologi tinggi sebagai prestise grup mereka.

Yang tidak diperhatikan adalah kualitas jaringan dan konektivitas internet. Ya masa masih ada 1 bar sinyal saja di tengah kota? Ini serius loh.
Belum lagi belum juga satu teknologi establish atau dikatan mapan atau mantap udah mau lagi tinggi-tinggi penggunaan teknologi.

Jadi tolong lah setiap provider internet yang terutama yang sepaket dengan komunikasi seluler terutama yang bukan plat merah (ya pasti tau lah) untuk lebih memperhatikan kualitas jaringan. Jangan cengeng dulu.

Ok ya. Supaya pilihan masyarakat banyak dan merata serta adil.

Kamis, 09 Februari 2017

Branding Samsung gagal? (kolom opini)

Anda pasti sering membaca atau mendengar hal ini:
"Dapatkan di appstore dan googleplay"
"Untuk iPhone dan Android Phone"

Selalu yang menjadi patokan adalah sisi dari Apple dan Android atau iPhone dan Android Phone. Bukan Apple dan Samsung atau bahkan merek lainnya. Samsung tidak bisa mewakili Android atau branding sebagai kekuatan penyeimbang atau kekuatan saingan. Dan Android phone tidak identik dengan Samsung. Kalau saja Blackberry masih berjaya mungkin bisa jadi yang disebutkan menjadi 3 item.

Terlepas dari apakah tujuan Samsung di pasar smartphone, sebagai pemain besar membawa Android dalam sistem maka branding sebagai kekuatan tersendiri menurut pendapat saya gagal. Walaupun sebenarnya tidak atau belum terpengaruh pada pasar mereka tapi segala kemungkinan bisa saja terjadi. Bisa saja merek atau brand lain yang menggunakan Android semakin menguat atau bisa saja Google akhirnya menguatkan dengan Google Phone.

Samsung paham benar dengan ketergantungan sistem operasi Android ini. Oleh sebab itu dia mulai menjual dengan sistem opersi bikinannya sendiri yaitu Tizen.

Pertanyaan di masa depan adalah apakah branding tersebut sukses dengan munculnya kalimat "Temukan di AppStore, GooglePlay dan TizenStore"?

Satu lagi hal yang bikin hal tersebut susah dilakukan adalah Apple hanya mengeluarkan 1 brand smartphone yaitu iPhone sedangkan Samsung mempunyai varian smartphone yang banyak bahkan untuk kelas premium mereka.

Bagi saya seharusnya Samsung menentukan "The One and The Only Brand" smartphone mereka, Bisa jadi mereka gunakan Galaxy Phone atau sPhone dengan catatan diperkuat oleh sistem operasi yang sudah mumpuni.

Demikian kolom opini saya :)

Rabu, 08 Februari 2017

Bagaimana cara supaya earphone/headphone kabel bisa jadi wireless atau bisa berjauhan dengan gadget player.

Kadang kita suka membayangkan bagaimana atau ada alat apa supaya earphone atau headphone kita bisa digunakan untuk bekerja jauh dari gadget atau music player (atau tanpa harus membawa-bawa) yang sedang dimainkan tanpa kita harus membeli earphone atau headphone wireless atau nir kabel. Intinya adalah earphone atau headphone yang terkadang mahal kita beli bisa menjadi seperti wireless. Dan mengingat juga bahwa iphone mulai tidak menggunakan jack audio 3.5 mm walaupun ada konverternya. Siapa tau di masa depan handphone lain juga mendadak ikutan.

Bagaimana cara supaya earphone/headphone kabel bisa jadi wireless atau bisa berjauhan dengan gadget player adalah dengan membeli sebuah alat bluetooth music wireless adapter.

Ingatlah ini berbeda dengan bluetooth audio music receiver berbentuk USB karena powernya tersendiri. Fungsinya sama ketika anda menggunakan power bank pada alat tersebut tapi jelas dengan alat ini jauh lebih sederhana dan ringkas.

Produknya: 

Jack dari PodoLabs
 sumber foto: techoven.com

sumber foto: kickstarter.com

Ada 1 lagi dengan merek ML-E
silakan cari di google dengan kata kunci ML-E wireless adapter cari dengan gambar kotak kecil warna hijau

Selasa, 07 Februari 2017

Beli Merek/Brand Dalam Negeri daripada beli KW

Kalau bagi saya lebih baik membeli produk dalam negeri asli atau merek/brand adlam negeri daripada membeli produk KW atau tiruan atau palsu atau imitasi. Tentunya dengan pertimbangan melihat kepada sejarah pembelian dan kualitas bahan serta kualitas pengerjaan.

Tanpa melihat sisi legalpun membeli produk KW jelas-jelas salah atau munkin dengan bahasa lebih moderen kita sebut tidak beretika. Sederhana aja sih sebenarnya, bayangkan apabila anda mempunyai produk dengan ciri khas yang melekat pada produk tersebut dan menjadi pemuncak pasar sedan digemari kemudian anda menemukan di pasar ada produk yang sama tetapi anda merasa itu bukan produksi anda ya jelas anda akan emosional entah itu marah sedih kecewa. Masih mending akhirnya anda mempunyai follower atau saingan dari produk anda.

Bagi saya membeli produk dalam negeri dengan brand dan merek dalam negeri tentunya memberikan kontribusi anda pada pembiayaan produksi baik itu bahan baku dan sumber daya manusia. Bagaimana kalau produk KW yang diproduksi dalam negeri? Ya tetap sebaiknya tidak dibeli. 

Tapi kita tidak bisa lari dari kenyataan bahwa dengan ekonomi negara yang berkembang, barang-barang yang murah menjadi primadona tersendiri terlepas bagaimana status barang tersebut. Setidaknya ada daya beli masyarakat.

Bagaimana dengan merek merek atau brand yang dimirip-miripkan seperti Adidos, Niko atau merek yang membuat kita tersenyum? Aspek hak cipta produk itu ada banyak bisa logo, desain, warna, dll. Selama Adidos tidak menggunakan strip 3 sebagai ciri khas Adidas maka bisa saja terlepas dari masalah tapi kalau sudah mirip bisa saja menjadi masalah hukum.

Baru-baru ini saya beli sepatu eagle. Sudah lama saya tidak pake sepatu eagle karena terakhir mungkin waktu zaman SD. Daripada beli KW dengan harga relatif sama kenapa tidak beli sepatu eagle yang nyaris sama panjang sejarahnya.
sepatu running eagle (mohon maaf bukan bermaksud promosi)