Pages - Menu

Tampilkan postingan dengan label lampu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lampu. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Desember 2011

Hemat Energi versi saya

Di ruang tengah atau ruang tamu rumah saya dipasang lampu kristal ukuran kecil. Lampu kristal ukuran kecil tersebut menggunakan 8 buah lampu lilin yang tentunya masih menggunakan lampu pijar. Lampu tersebut ternyata tidak bertahan lama dan sering harus diganti. Karena sering mati dan menggantinya membutuhkan biaya serta daya listrik yang cukup besar yang dibutuhkan oleh lampu lampu tersebut (satu lampu memerlukan daya 15 watt). Oleh karena saya berpikir bagaimana caranya agar lampu dapat digantikan oleh lampu TL atau fluorescent karena daya tahan yang lama serta dapat menghemat energi yang dihasilkan. 
Untuk menggantinya saya harus mempunyai cara agar dudukan lampunya sesuai dengan lampu TL pada umumnya karena diameter dudukan lampu lilin lebih kecil dari lampu pada umumnya. Akhirnya dengan sedikit keterampilan dan akal maka saya bisa mengganti dudukan lampu tersebut. Mungkin banyak yang bertanya mengapa tidak menggunakan lampu lilin yang TL atau fluorescent. Memang ada lampu demikian dari beberapa produsen tetapi harganya masih cukup mahal.
Saya merencakan hanya mengganti 2 buah dudukan lampu saja karena bayangkan apabila dengan kondisi sebelumnya menggunakan 8 buah lampu lilin pijar yang setidaknya membutuhkan total daya sebesar 120 watt. Apabila dengan lampu TL sebanyak 2 buah masing masing 30 watt hanya menghasilkan daya sebesar 60 watt dan tentu saja dengan jam hidup yang lebih lama serta lebih terang.
Secara keseluruhan pun unsur estetika pada lampu tersebut mengingat ini adalah lampu hias tidak terhanggu dan masih terlihat ciri khas sebagai lampu kristal.


Penggantian lampu:


Penerangan dengan lampu TL/fluorescent: