Pages - Menu

Tampilkan postingan dengan label NBA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NBA. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Juni 2022

Senjata Stephen Curry paling mematikan selain 3 point.

Sebelumnya saya ucapkan selamat buat Golden State Warriors dan Stephen Curry dengan achievement nya masing-masing yaitu sebagai Juara NBA dan Finals MVP. Kenapa saya memilih Golden State Warriors untuk beberapa periode beberapa tahun belakangan sudah pernah dibahas sebelumnya.

Banyak orang meremehkan Curry karena dia bertubuh kecil dan tidak seeksplosif katakanlah seperti LeBron James. Senjata utama Curry pun yaitu 3 point dan long distance 3 point dengan berabagai rekor yang dia buat masih sering diremehkan padahal itu sangat mematikan. Tetapi bagi saya bahkan ada 1 lagi senjata mematikan Curry ketika dia dijaga sangat ketat atau off day dengan 3 point nya.

Senjata itu adalah Floater Shoot dan ditambah dengan Wide Reverse layup.

Dia sudah pasti sangat paham untuk menggunakan hal itu karena tubuhnya yang kecil pasti menjadi sasaran atau makanan empuk oleh para center tim lawan untuk melakukan block ketika dia layup. Pengertian Floater dan Reverse layup bisa dicari di internet.

Floater dia gunakan dengan kombinasi seperti hendak melakukan shooting atau dengan fingerroll layup. Sedangkan yang dimaksud dengan wide reverse layup adalah dia melakukan reverse layup dan melepas bola ketika rentangan tangan yang memegang bolanya (dan sengaja untuk dijauhkan) sudah jauh dari jangkauan lawan yang sudah menempel untuk menjaganya walaupun mengakibatkan bola menjadi sulit untuk diarahkan ke ring. Dua-duanya tidak mudah tetapi digunakan oleh Curry dengan tepat.

Ya tetap masih ada aja orang yang tidak mengakuinya. Ya sudahlah ngapain juga diributkan.

Selasa, 19 Juni 2018

Perdebatan dan polemik mengenai Superteam Golden State Warriors.

Sudah menjadi pembicaraan pro kontra dan perdebatan ketika Kevin Durant dikontrak oleh Golden State Warriors (GSW). 

Setelah Durant bergabung maka dalam tim GSW terdapat 4 pemain all stars dan 1 mantan pemain all stars menjadikan GSW sebagai Superteam. Kondisi ini memicu perdebatan tersebut. Ketika Durant dikontrak oleh GSW sebenarnya GSW sudah bukan juara bertahan walaupun mempunyai catatan musim reguler terbaik mereka. Berdasarkan hal itulah menurut opini saya mereka mengambil Durant untuk memperkuat tim mereka. Ternyata benar, dengan keputusan tersebut mereka berhasil back to back (2 kali juara berturut-turut).Lalu muncullah kembali perdebatan tersebut. Dibilanglah mereka sudah merusak kompetisi sehingga kompetisi tidak bisa dinikmati dan tidak adil bagi tim lain serta berbagai alasan lainnya.

Saya yang bukan di pihak manapun mempunyai pandangan tersendiri. 

Beberapa hal yang perlu diingat.
-Adalah hal yang wajar bagi tim-tim NBA untuk mencari dan bongkar pasang pemain demi mendapatkan keseimbangan tim. Dan pemain yang bebas kontrak berhak untuk pindah kemanapun dia mau bila ada tim yang menginginkannya.
-Ketika sebuah tim mampu merekrut sejumlah pemain bintang dan tidak ada peraturan NBA yang dilanggar maka yang bisa terjadi ya terjadi saja.
-Tiga pemain all stars yang dimiliki GSW yaitu Stephen Curry, Klay Thompson dan Draymond Green adalah hasil dari pick atau rekrutan dari Draft NBA untuk Rookie sebagai hak GSW yang kemudian dibina dan dipertahankan bertahun-tahun di tim tersebut tanpa ada perpindahan dan pada akhirnya berbuah hasil manis.
-GSW bukan satu-satunya tim yang mempunyai lebih atau sama dengan 2 pemain all stars dalam sejarah NBA.
-Tidak mudah mengatur 4 pemain bintang dalam 1 tim dimana setiap pemain bintang tersebut mempunyai aura kebintangan yang berhubungan dengan ego masing-masing. Beruntung bagi GSW dimana keempat pemain bintangnya dengan kesadarannya mampu menahan ego dalam diri masing-masing.
-Musim terakhir ini yaitu 2017-2018 adalah musim yang tidak mudah bagi GSW. Mereka punya pesaing tangguh di wilayahnya sendiri yakni Houston Rockets yang bahkan sampai harus memainkan pertandingan ke-7 di final wilayah barat. Tim-tim lainpun sebenarnya mulai berbenah dan memperkuat diri.
-Strategi GSW adalah strategi yang mematikan tetapi bisa menjadi bumerang bagi mereka sendiri. Strategi Yang dimaksud adalah bagaimana GSW membuka ruang bagi Steph dan Klay untuk menembak three point atau siapapun, ya kalau masuk terus pastinya sangat berbahaya bagi tim lawan tapi bagaimana bila tangannya bau (istilah lagi jelek tembakannya).

Jadi intinya adalah di atas langit masih ada langit. Superteam hanyalah label yang nyata adalah yang terjadi dan diperjuangkan di atas lapangan.

Minggu, 10 Juni 2018

Kenapa Golden State Warriors Bisa Juara Back to Back (2 kali berurutan)

Golden State Warriors akhirnya memenangi liga basket profesional Amerika Serikat NBA untuk seri atau musim tahun 2017-2018. Apa yang menjadi kunci keberhasilan mereka dan kenapa mereka bisa Juara 2 kali berurutan (back to back)? Berikut adalah hasil pemikiran saya.

Sebenarnya untuk seri 2017-2018 ini Golden State Warriors atau biasa disebut GSW atau Warriors menjalani musim dengan kurang meyakinkan. Mereka hanya berada di urutan ke-2 klasemen wilayah Barat di bawah musuh terberat mereka (yang terbukrti di Final Wilayah Barat) Houston Rockets dengan raihan 58-24 menang kalah. Sebuah kondisi yang cukup aneh karena di tahun sebelumnya mereka bisa meraih hasil jauh lebih baik.

Kunci keberhasilan untuk seri tahun ini.
Di final wilayah Barat mereka berhasil meraih kemenangan pertama di kandang Houston Rockets (karena prestasi di reguler mengakibatkan Houston memperoleh keuntungan tuan rumah). Hal ini diyakini membuat kepercayaan diri pemain Warriors bertambah.

Kenapa Warrors bisa sukses back to back?
Simaklah press conference Javale McGee berikut ini.



Apa yang menarik dari pernyataan McGee?
Yang menarik adalah McGee memberikan pernyataan bahwa bermain dengan 4 pemain all star tidak menjadikan mereka saling egois dan McGee menyatakan bahwa itupun timbul dari kesadaran masing-masing. Mereka saling bersama-sama dan tentunya masing-masing merusaha keras untuk memenangkan pertandingan secara tim.

Kalau melihat kepada permainan Warriors terasa benar pernyataan McGee tersebut. Kalaupun tahun ini menjadi sangat berat buat mereka hal ini mungkin dikarenakan tim-tim lain melakukan penyesuaian yang signifikan dan berhasil merepotkan Warriors dan hal tersebut yang harus diperhatikan Steve Kerr sebagai kepala pelatih untuk musim depan.

Menarik untuk melihat musim depan dan bagaimana kiprah Lebron James selanjutnya untuk mematahkan ketangguhan Warriors atau tim atau pemain lain yang berhasil merebut mahkota juara.


Minggu, 14 Januari 2018

Tren Sepatu belang-belang hitam putih pemain NBA zaman dulu.

Pernah ada dalam suatu masa sepatu yang jadi tren di kalangan penikmat basket terutama NBA yang saling ditiru oleh brand ternama. Brand ternama tersebut adalah Nike, Reebok, Adidas dan Converse. Mereka mengeluarkan sepatu yang dianggap unik dan trendy pada zamannya yaitu sepatu dengan model pola belang-belang hitam dan putih. Periode tahun 1994-1997 model semacam itu keluar di pasaran. Berikut gambarannya.

1. Nike Air Up dipopulerkan oleh Anfernee Hardaway 1994.

2. Reebok Kamikaze 1 dan 2 dipopulerkan oleh Shawn Kemp 1994-1995.

3. Converse Destroyer dipopulerkan oleh Larry Johnson 1994.


4. Reebok Shaqnosis sepatu signature Shaquile O'Neal 1995.

5. Adidas KB8 sepatu signature dari Kobe Bryant 1997.

Dalam perjalanannya sepatu-sepatu ini kerap dimodifikasi dan diproduksi ulang karena memang sepatu-sepatu ini sangat populer pada zamannya.