Pages - Menu

Tampilkan postingan dengan label IT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IT. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Maret 2017

Tumbangnya beberapa e-commerce lokal.

Beberapa e-commerce lokal secara bersamaan tumbang alias tidak bisa diakses. Dan secara kebetulan e-commerce e-commerce tersebut berada dalam 1 jasa layanan server yang sama.

Adalah tokopedia, bukalapak dan JD.id yang pekan lalu sempat tidak bisa diakses beberapa saat. Mereka menggunakan jasa layanan yang sama yang sebenarnya bagi saya ga heran-heran amat mereka tumbang karena saya pernah berkomentar mengenai performa layanan server mereka ketika situs kaskus juga menggunakan layanan mereka.

Bagi saya bisnis e-commerce yang semakin berkembang ini tidak bisa ditangani hanya dengan menyesuaikan kapasitas untuk 5 tahun ke depan. Bagi saya setiap penyedia jasa server terutama untk bisnis yang sangat masif dan ketat harus paling tidak mempunyai perencanaan dan langkah-langkah jauh lebih maju dari yang bisa diterapkan,

Intinya adalah jika saat ini saya punya kemampuan untuk menangani 5 item maka sudah seharusnya saya mempunyai kualitas dan kuantitas secara menangani 7-10 item. Tapi ya saya paham bahwa penyediaan IT itu sangat-sangat mahal. Bisnis IT itu bisnis mahal. Coba saja lihat provider internet dan operator seluler kita aja empot-empotan dengan penyediaan internet.

Anda tahu bukan Google dan Facebook sampai mempunyai pembangkit listrik sendiri untuk menggerakkan server-serer mereka? Seperti itulah bayangan yang harus dipersiapkan oleh penyedia IT di negeri kita.

Tentu kita pasti bisa :)

Selasa, 03 September 2013

Tiga pemain dalam bisnis IT publik

Ada 3 pemain yang akan mewarnai bisnis IT publik yang terlibat secara langsung dengan konsumen pemakai perorangan. Yang dimaksud dengan bisnis IT publik adalah bisnis dalam bidang information technology atau teknologi informasi yang menyangkut hajat hidup orang banyak seperti layanan komunikasi, internet dan layanan yang menyertainya seperti cloud storage, domain, dll.
Pemain-pemain tersebut adalah:
1. Provider komunikasi mulai dari perusahaan telekomunikasi baik voice dan data/internet.
Contoh: Telkoms*l, Indos*t, dll
2. Vendor alat dan perangkat IT seperti produsen smartphone, tablet, dll.
Contoh: appl*, HT*, Noki*, dll
3. Penyedia sistem operasi dan layanan internet raksasa lainnya.
Contoh: andro*d, Wind*ws, Yaho*, dll
Ke-3 komponen itu bisa saja bekerja-sama, bersaing, berseberangan dan saling bermetamorfosis untuk mengikuti satu sama lainnya dalam memasarkan produk-produk mereka.
Misal:
Cloud computing diyakini dipunyai dan berkembang pada raksasa internet seperti Go*gle dan lain-lain. Namun ternyata perusahaan komunikasi ingin ikut bermain dengan menyediakan layanan tersebut. Begitu juga misalnya dengan Wind*ws yang akhirnya mengakuisisi N*kia sehingga bisa dikatan mereka mempunyai perangkat tersendiri. Begitu pula dengan Blackberr* yang akhirnya menyediakan layanan BBM nya di sistem lain.
Sehingga sebenarnya mereka  saling berkompetisi, bertarung sekaligus berkawan dalam waktu yang sama. Salah satu alasannya karena pasar berkembang dengan pesat sehingga kue masih dapat dibagi-bagi dan alasan lainnya ialah teknologi yang semakin dikenal atau umummasayarakat sampai menunggu waktu yang tepat untuk terobosan baru yang membawa kemenangan mutlak