Pages - Menu

Senin, 30 Januari 2017

Bagaimana cara menjadi seorang youtuber seperti Pewdiepie.

Bagaimana cara menjadi seorang youtuber seperti Pewdiepie.
Hmmm.... untuk menjadi atau meraih capaian seperti pewdiepie saya kira butuh kerja yang sangat -sangat keras atau bahkan bisa-bisa dikatakan sudah mustahil.
52 juta subscriber dia (tercatat sampai postingan ini diturunkan), dicapai dengan effort atau usaha yang tidak main-main (walaupun sebenarnya dia dapatkan dari memainkan permainan elektronik). Dan itu akan terus bertambah.

Ada beberapa hal yang munkin orang tidak sadari mengapa dia sampai bisa mendapatkan kesuksesan sebagai youtuber. Beberapa hal tersebut yang saya amati:
1. Dia punya skill atau keahlian dalam mengolah gambar. Hal ini penting karena berhubungan dengan thumbnail (gambar yang dimaksudkan mewakili sebuah video secara keseluruhan) video dia dalam display channel youtube dia sehingga membuat orang tertarik untuk klik dan melihatnya.
2. Dia mempunyai wawasan yang luas dalam bidang hiburan atau entertainment terutama dengan menonton film dan mendengarkan musik. Hal ini penting karena dia bisa gunakan bahan tambahan atau materi tambahan untuk pengemasan video dia.
3. Pengetahuan video editing (sudah pasti mutlak) dan pengetahuan teknologi informasi.
4. Kreativitas tanpa batas. Bahkan dia menyentuh batasan-batasan yang sangat sensitif berbungkus sarkasme. Bahkan tidak perlu malu-malu beraksi norak di jalanan.
5. Dia mempunyai bakat menghibur. 
6. Dia punya keahlian manajerial yang baik. Ya bagaimana tidak.. sudah ada ribuan video yang dia hasilkan dalam waktu yang relatif singkat menunjukkan dia mampu menangani jadwal dan materi yang akan dia hadapi.

Jadi jika anda hendak menjadi seorang youtuber yang sukses maka saya sarankan anda mempunyai paling tidak minimal 5 dari 6 hal tersebut di atas. Satu hal yang sangat penting adalah konsistensi anda dalam upload atau mengunggah video dalam waktu tertentu. Kreativitas juga harus digali sedemikian rupa sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Dan saya ingatkan bahwa parameter kesuksesan youtuber semakin hari semakin ketat dan meningkat secara kualitas dan kuantitas. Bukan hanya jumlah pengikut atau pelanggan subscribe bahkan parameter seperti seberapa banyak komentar jumlah like dan lain-lain. 

Selamat berusaha aja deh :)


Sabtu, 28 Januari 2017

Menjamurnya warung Kopi (dari awal 2016).

Ada fenomena unik di kota Bandung dari awal 2016 sampai saat post ini diturunkan. Setelah munculnya berbagai macam warung mie yang dimana mulai meredup juga sekarang muncul warung kopi dimana-mana.
Mungkin kalau dibilang tidak terlalu spesial karena memang sudah banyak warung kopi kecil dimana-mana bahkan ada yang menjajakannya dengan cara bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Tapi tidak. Ini warung kopi bukan warung kopi sachet atau kopi kemasan atau kopi instan.
Warung kopi yang bemunculan ini mempunyai klasifikasi (kalau bisa dikelaskan demikian) dengan membuat kopi minimal kopi harus di"brew" atau dimasak sesuai dengan tata cara masak kopi yang elegan. Intinya adalah pembuatannya tidak bisa instan atau cepat. Kuncinya adalah air yang sangat mendidih. Selain itu untuk tingkatan yang lebih tinggi ada 2 elemen yang harus dipunyai warung kopi tersebut yaitu mesin pembuat kopi dan tentu saja seorang barista. Dan tingkatan lebih tinggi lagi adalah kualitas kopi yang baik.

Jadi sejak kapan dan mengapa fenomena ini terjadi? 
Saya tidak tahu pasti karena bagimanapun ini adalah fenomena yang bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa alasan. Tapi kalaupun ingin memberikan alasan maka saya punya asumsi dan opini tersendiri:
1. Karena peminpin bisnis ini seperti Starbucks sudah menjadi gaya hidup. Sehingga munculah follower-follower.
2.  Sarana penunjang mulai berlimpah/terjangkau/mudah didapat seperti sumber daya manusia dan alat-alat pembuat kopi dan tentu saja kopinya.

Sayapun sampai hari ini belum pernah mencoba sekalipun kreasi mereka warung-warung kopi tersebut. Ke Starbucks pun mungkin cuman 2 kali. Saya lebih mencoba untuk "brew" kopi sendiri dengan menggunakan french press.

Tapi apapun itu kita apresiasi saja. Namanya juga orang usaha, ada tenaga kerja yang bisa diserap dan kopi dalam negeri pun bisa maju.

Sruput dulu ah kopinya.... :)



Selasa, 10 Januari 2017

Bagaimana cara menyikapi judul atau tautan berjudul yang provokatif?

Akhir-akhir ini banyak berita tidak benar disebar-sebar melalui perantara aplikasi chat dan situs-situs media sosial lainnya dengan judul atau tautan berjudul yang provokatif. Bagaimana cara menyikapi judul atau tautan tersebut?

1. Jangan re-share atau re-twit.
2. Lihat tautan atau link tersebut bersumber darimana. Jika sumber tidak jelas atau bukan merupakan sumber-sumber terpercaya maka tidak usah klik atau menindaklanjuti.
2. Baca jangan hanya di judul. Baca berita yang disampaikan tautan atau link berjudul tersebut.
4. Internet adalah dunia maya dimana banyak orang bisa melemparkan suatu hal dengan bersembunyi atau bahkan secara tidak bertanggung jawab. Jangan anda makan pada kesempatan pertama.
5. Lakukan penerimaan informasi seperti anda menerima berita atau informasi pada media konvensional.