Pages - Menu

Tampilkan postingan dengan label 4G. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 4G. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Februari 2018

Bagaimana cara memilih Modem 4G antara Modem Mifi, Modem USB Stick Dongle, Modem USB Stick Dongle + Wifi, dan Modem Home Router

Ada beberapa tipe modem 4G:

1. Modem berbentuk USB Stick Dongle 4G.
2. Modem Mifi 4G.
3. Modem berbentuk USB Stick Dongle +Wifi 4G.
4. Modem berbentuk Home Router 4G.

Nah bagaimana cara kita menentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan kita? Berdasarkan pengalaman ini yang harus diperhitungkan dalam memilih agar kemudian modem 4G tersebut bisa dibeli dan digunakan secara efisien dan tentunya efektif.

1. Modem berbentuk USB Stick Dongle 4G.


Berbagai macam modem usb stick dongle 4G.

Kenapa kita memilih untuk membelinya?
Jika kita mempunyai intensitas tinggi dalam menggunakan internet sampai berjam-jam dan digunakan bukan untuk dibagikan secara langsung dengan pengguna lain dan biasanya kita menggunakan laptop atau komputer pc desktop. Bisa dibagi dengan pengguna lain (jadi hotspot) dengan prosedur tertentu pada Windows tetapi tentunya hanya menyala pada saat komputer atau laptop menyala juga. Bisa juga digunakan dengan router 4G yang biasanya menempel pada modem ADSL tetapi harus dilihat kompatibilitasnya (tidak semua USB modem dikenalinya) dan tentunya harus beli lagi.
Harga berkisar Rp. 400.000,- sampai Rp. 500.000,-
Contoh Router yang akan membagi internet pada modem USB stick dongle 4G: 3G/4G Wireless N Router TL-MR3220


2. Modem Mifi 4G.

Berbagai macam modem mifi 4G

Kenapa kita memilih modem model ini untuk dibeli?
Satu hal yang pasti ini modem hanya memiliki jam nyala yang sangat terbatas. Hanya sekitar maksimal 6 jam itupun single user. Jadi dengan demikian modem ini akan dipilih untuk dibeli apabila orang tidak membutuhkan waktu lama tau berjam-jam untuk mengakses internet dan memiliki mobilitas tinggi serta penting untuk membagi internetnya dengan gadget lain yang dipunya semisal hp/smartphone atau tablet (maksimal 3 user/gadget biar aman).
Harga berkisar Rp. 550.000,- sampai Rp. 750.000,-

3. Modem berbentuk USB Stick Dongle +Wifi 4G.

Macam-macam model modem USB Stick Dongle 4G + Wifi

Secara sederhana modem model ini adalah perpaduan antara model modem no.1 dan no.2 hanya tanpa baterai internal. Jadi kenapa kita memilih model ini?
Jadi ini modem bisa berfungsi sebagai hotspot mini hanya dengan mencolok modem ini kepada kepala charger dengan jack USB (biasanya yg untuk smartphone) yang mempunyai spefikisi teknis kelistrikan berkisar tegangan 5V dan arus antara 1 sampai 2 ampere. Bisa juga digunakan langsung dicolokkan ke USB port pada laptop atau komputer PC Desktop dengan memilih antara mode Wifi atau mode USB (ketika mode Wifi bisa menjadi hotspot dan ketika mode USB hanya bisa diakses oleh komputer atau laptop tempat dimana medom ini dicolokkan).
Nah bagaimana dengan sifat mobilitasnya seperti modem USB mifi? Kita bisa menggunakan powerbank yang tentunya harus beli lagi. Dan jam penggunaan bisa berjam-jam.
Harga berkisar Rp. 500.000,- sampai Rp. 600.000,-


4. Modem berbentuk Home Router 4G.


Macam-macam model modem 4G home router.

Kenapa memilih modem ini?
Ketika kita memilik banyak orang atau gadget yang harus dibagikan koneksi internetnya. Biasanya kondisi ini terdapat di kantoran atau tempat umum lainnya. Fungsi membagikan internet (hotspot) kepada banyak orang ini tidak dimiliki baik oleh modem model no1, 2 dan 3. Modem ini menggunakan adaptor untuk menghidupkan mesinnya jadi tidak mungkin dibawa-bawa.
Harga berkisar Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 1.500.000,-

Demikian uraian memilih modem 4G.

Minggu, 12 Februari 2017

Mengejar prestise teknologi bukan meningkatkan kualitas.

Apakah anda sudah menggunakan teknologi koneksi internet 4G sepenuhnya untuk mobile device?
Apakah anda masih menggunakan 3G dan maksimal?

Kenyataannya anda tidak akan perrnah mencapai kualitas maksimal dari layanan kecepatan internet seperti itu. Bahkan mungkin kecepatan 3G maksimal dicapai ketika anda menggunakan sinyal 4G. Entah mau dibilang sedih atau ironis bingung juga. Yang lebih ironis lagi adalah mereka para provider internet terutama yang sepaket dengan komunikasi seluler selalu saja mengejar teknologi tinggi sebagai prestise grup mereka.

Yang tidak diperhatikan adalah kualitas jaringan dan konektivitas internet. Ya masa masih ada 1 bar sinyal saja di tengah kota? Ini serius loh.
Belum lagi belum juga satu teknologi establish atau dikatan mapan atau mantap udah mau lagi tinggi-tinggi penggunaan teknologi.

Jadi tolong lah setiap provider internet yang terutama yang sepaket dengan komunikasi seluler terutama yang bukan plat merah (ya pasti tau lah) untuk lebih memperhatikan kualitas jaringan. Jangan cengeng dulu.

Ok ya. Supaya pilihan masyarakat banyak dan merata serta adil.