Pages - Menu

Tampilkan postingan dengan label sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sosial. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 Juli 2021

Mau tahu harga supaya bisa terekspose di media sosial?

Kalau anda bukan siapa-siapa dan tidak berani atau kalupun berani tidak cukup beruntung untuk berbuat sesuatu yang aneh/ekstrim yang pada akhirnya viral di media sosial tapi ingin setidaknya ter"notice" atau "ekspose"atau mendapat perhatian.di media sosial maka ada salah satu cara untuk mendapatkan kondisi tersebut.

Baru-baru ini tersiar informasi di media sosial yang cukup viral mengenai seseorang yang mendonasikan uang kepada salah satu streamer youtube terkenal ketika sedang melakukan rutinitas streaming. Jumlah yang didonasikannya tidak main-main yaitu mencapai 1 Milyar Rupiah. Bagi saya, saya sendiri baru mengetahui siapa yang mendonasikan nilai fantastis tersebut. Dan ini mengindikasikan bahwa nilai uang sebesar itu bisa membuat diri anda terekspose di media sosial.

Tentunya itu menjadi pilihan orang-orang ya apabila ingin menjadi terkenal di media sosial dengan mengeluarkan biaya berapapun itu. Tapi yang jelas 1 Milyar rupiah ternyata salah satu contoh sukses.

Rabu, 09 Oktober 2013

Social Media tidak benar-benar Sosial

Social Media tidak benar-benar Sosial.. ya ungkapan itu baru saya dapat akhir-akhir ini. Bisa menjadi benar ungkapan itu. Berikut penuturan penulis blog ini.
Peranan Social Media yang benar-benar sangat efektif dalam fungsi sosial adalah ketika adanya satu kepentingan dari suatu pihak ke pihak lainnya. Dalam hal ini setelah melihat berbagai penerapan Social Media maka yang sangat beruntung adalah korporasi atau pemilik usaha. Social Media yang dipunyai oleh korporasi atau pemilik usaha sangat sukses untuk menjaring pasar atau konsumen dimana jelas sekali dikte yang mereka terapkan bagi follower/friends/likers mereka.
Sementara itu peranan Sosial lainnya dalam hubungan interpersonal menjadi hambar karena terbatas oleh perangkat atau peralatan. Empati yang besar tetap tidak mampu menyaingi Simpati. Komunikasi yang hangat membutuhkan suasana lingkungan dan ekspresi bahasa tubuh dan wajah yang tidak bisa diwakili oleh sebuah emoticon. Kalaupun ada yang baik seperti misalnya komunitas atau forum tetap mempunyai kepentingannya.
Walaupun demikian perlu dikaji lagi hubungan antara social media dan fungsi sosial yang ada dalam masyarakat tradisional selama ini.

Demikian catatan untuk hari ini.