Pages - Menu

Tampilkan postingan dengan label hemat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hemat. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 Februari 2018

Bagaimana cara menghemat kuota karena nonton Youtube?

Kuota Youtube.
Tidak disangkal bahwa yang menyebabkan habisnya kuota internet adalah karena data yang tersedot karena menonton Youtube jika anda memang sering melakukannya. Apalagi kalau ditonton dengan kualitas tinggi sudah pasti sangat menguras kuota data internet anda. Bahkan ada beberapa provider internet mengkhususkan diri menyediakan kuota data youtube atau kuota youtube walaupun pada akhirnya tidak atau kurang efektif menghemat pulsa anda. Nah bagaimana cara menghemat kuota karena nonton Youtube? Berikut paparannya.

360p atau 240p.
Tetapkan kualitas video nonton youtube anda di kisaran 240p atau 360p. Setelan kualitas video youtube tersebut masih cukup aman dilihat apalagi kalau melalui smartphone/hp atau telepon seluler.




Simpan video youtube anda.
Lebih baik anda merekam atau menyimpan video youtube anda apabila ada kemungkinan untuk ditonton ulang. Banyak sekali aplikasi yang membantu anda merekam atau simpan/save video youtube baik di komputer atau di hp telepon seluler.

Gunakan Audio Only.
Jika anda hanya mengutamakan suara yang keluar dari video youtube anda seperti menonton video musik atau live streming acara maka anda bisa menggunakan plugin/extensions (pada chrome) Audio Only dan sebangsanya pada web browser atau menggunakan aplikasi seperti Youtube Radio atau uListen pada smartphone anda. Maka anda akan disuguhkan suara saja dari video youtube yang anda sedang mainkan.

Demikian beberapa cara menghemat kuota data internet disebabkan menonton youtube.

Selasa, 27 Desember 2011

Hemat Energi versi saya

Di ruang tengah atau ruang tamu rumah saya dipasang lampu kristal ukuran kecil. Lampu kristal ukuran kecil tersebut menggunakan 8 buah lampu lilin yang tentunya masih menggunakan lampu pijar. Lampu tersebut ternyata tidak bertahan lama dan sering harus diganti. Karena sering mati dan menggantinya membutuhkan biaya serta daya listrik yang cukup besar yang dibutuhkan oleh lampu lampu tersebut (satu lampu memerlukan daya 15 watt). Oleh karena saya berpikir bagaimana caranya agar lampu dapat digantikan oleh lampu TL atau fluorescent karena daya tahan yang lama serta dapat menghemat energi yang dihasilkan. 
Untuk menggantinya saya harus mempunyai cara agar dudukan lampunya sesuai dengan lampu TL pada umumnya karena diameter dudukan lampu lilin lebih kecil dari lampu pada umumnya. Akhirnya dengan sedikit keterampilan dan akal maka saya bisa mengganti dudukan lampu tersebut. Mungkin banyak yang bertanya mengapa tidak menggunakan lampu lilin yang TL atau fluorescent. Memang ada lampu demikian dari beberapa produsen tetapi harganya masih cukup mahal.
Saya merencakan hanya mengganti 2 buah dudukan lampu saja karena bayangkan apabila dengan kondisi sebelumnya menggunakan 8 buah lampu lilin pijar yang setidaknya membutuhkan total daya sebesar 120 watt. Apabila dengan lampu TL sebanyak 2 buah masing masing 30 watt hanya menghasilkan daya sebesar 60 watt dan tentu saja dengan jam hidup yang lebih lama serta lebih terang.
Secara keseluruhan pun unsur estetika pada lampu tersebut mengingat ini adalah lampu hias tidak terhanggu dan masih terlihat ciri khas sebagai lampu kristal.


Penggantian lampu:


Penerangan dengan lampu TL/fluorescent:

Kamis, 11 Agustus 2011

Menghemat kertas tissue

Kertas tissue yang diproduksi di Indonesia umumnya dalam 1 lembaran terdiri dari 2 lapisan. Oleh karena itu saya sering membiasakan untuk membagi lembaran tersebut (tergantung kepada efektifitas penggunaan) dan memakai salah satu lapisannya kemudian 1 lapisan lain disimpan untuk digunakan kemudian. Akan menghemat dan efisiensi penggunaan tissue mengingat bahan baku yang terbuat dari kayu pohon-pohon. Mungkin kontribusinya terlalu kecil...pesan yang ingin disampaikan adalah lakukan hal kecil penyelamatan lingkungan dalam bentuk apapun walapun sekecil apapun. Dan mudah-mudahan berlaku kepada setiap orang.