Pages - Menu

Senin, 23 Mei 2022

Kejutan tapi bukan kejutan, Emas Bola Basket Sea Games 31 Vietnam. Unhappy dengan prestasi dari cabang olah raga olimpiade.

Kenapa saya bilang ini kejutan tapi bukan suatu kejutan karena memang emas tersebut adalah hasil dari perjalanan panjang bola basket Indonesia khususnya pembinaan dari usia muda dan kompetisi liga bola basket yang semakin profesional.

Terlepas dari beberapa pemain naturalisasi yang sangat mumpuni kita tidak boleh menampikkan pemain lokal Indonesia yang merupakan hasil dari pembinaan yang cukup panjang dan salah satunya adalah dimulai dari sebuah liga atau kompetisi usia sekolah yang merupakan sebuah keberanian dan konsistensi seorang Bapak Azrul Ananda yang mengembangkan kompetisi DBL dan sejenisnya. Saya masih ingat sekali final DBL yang melibatkan Andakara Prastawa ketika membela SMA Negeri 3 Jakarta. Dan tentunya ada beberapa pemain jebolan DBL berkontribusi di Timnas Bola Basket Indonesia sekarang.

Demikian pula dengan kompetisi liga bola basket Indonesia walaupun sering berganti-ganti sponsorship utama tetapi kapasitas pengurus IBL Indonesia cukup mumpuni untuk membawa liga bola basket profesional Indonesia ke arah yang lebih baik.

Saya berharap contoh keberlangsungan sistem bola basket Indonesia dapat dicontoh oleh berbagai cabang olah raga lain. Memang belum sepenuhnya sempurna tetapi kbisa kita lihat hasilnya dari Sea Games 31 di Vietnam kali ini.

Kegembiraan di atas tidak menutupi kekecawaan dan unhappy dengan prestasi di cabang olah raga lain terutama di cabang-cabang khusus atau favorit Olimpiade. Indonesia kalau tidak salah hanya bisa membawa 2 emas atletik dan 2 emas renang di Sea Games 31 di Vietnam kali ini. Ini  cukup menyedihkan karena nomor Atletik dan Renag itu ada banyak dan tim Indonesia sama sekali tidak berkutik atau berbuat banyak. Ada apakah gerangan?

Atletik dan Renang adalah cabang olah raga yang menjadi dasar dari segala perlombaan dan kompetisi olah raga dunia. Atletik dan renang menjadi barometer tersendiri bagaimana sebuah negara mengelola olah raganya. Seharusnya Indonesia setidaknya bisa membawa minimum 4 medali emas di ajang sekelas Sea Games. Ya apa boleh buat karena mungkin banyak hal yang mempengaruhi prestasi di cabang-cabang olimpiade tersebut. Tetapi tetap hal ini harus mendapat perhatian lebih dari pengurus KONI/KOI/MENPORA dan tentu saja induk organisasinya.

Kamis, 15 Juli 2021

TikTok Vs Reel

Pertarungan baru di 2021, TikTok versus Reels dari instagram. 

Saling meniru fitur menjadi sesuatu hal yang menjadi biasa di dunia aplikasi sekarang ini. Apakah mereka sudah tau cara main mengenai hak cipta dan aturan hukum dagang lain-lain sepenuhnya saya kurang paham. Yang jelas belum ada reaksi yang besar mengenai hal ini apakah TikTok yang buatan China enggan karena di negara merekapun sering mengcopy produk-produk barat atau memang teknologi informasi sangat-sangat terbuka persaingannya.



Jumat, 09 Juli 2021

Mau tahu harga supaya bisa terekspose di media sosial?

Kalau anda bukan siapa-siapa dan tidak berani atau kalupun berani tidak cukup beruntung untuk berbuat sesuatu yang aneh/ekstrim yang pada akhirnya viral di media sosial tapi ingin setidaknya ter"notice" atau "ekspose"atau mendapat perhatian.di media sosial maka ada salah satu cara untuk mendapatkan kondisi tersebut.

Baru-baru ini tersiar informasi di media sosial yang cukup viral mengenai seseorang yang mendonasikan uang kepada salah satu streamer youtube terkenal ketika sedang melakukan rutinitas streaming. Jumlah yang didonasikannya tidak main-main yaitu mencapai 1 Milyar Rupiah. Bagi saya, saya sendiri baru mengetahui siapa yang mendonasikan nilai fantastis tersebut. Dan ini mengindikasikan bahwa nilai uang sebesar itu bisa membuat diri anda terekspose di media sosial.

Tentunya itu menjadi pilihan orang-orang ya apabila ingin menjadi terkenal di media sosial dengan mengeluarkan biaya berapapun itu. Tapi yang jelas 1 Milyar rupiah ternyata salah satu contoh sukses.

Jumat, 02 Juli 2021

Panduan Memahami Skill Character Free Fire Yang Tidak Berguna dan Berguna

Telah bermain Free Fire selama hampir 3 tahun tentunya sangat mengerti apa yang terjadi dengan situasi in game terutama dengan penggunaan skill character yang terus dikembangkan developernya baik itu buff atau nerf sampai pada character baru free fire. 

Ternyata walaupun sudah banyak character yang dibuat hanya beberapa yang efektif mengubah permainan secara individu bahkan sangat-sangat jarang mengubah permainan secara tim setidaknya kalau bermain pada mode classic battle royal.

Beberapa Panduan Memahami Skill Character Free Fire Yang Tidak Berguna dan Berguna.

1. Skill Character yang dijanjikan untuk menambah sesuatu (misal damage) sebesar paling banyak 20% itu jelas tidak efektif.

2. Skill Character yang mengubah permainan secara individu (dan kebanyakan skill aktif) dipastikan sangat efektif misal Time Turner nya Chrono atau Wukong yang berubah menjadi semak.

3.Skill yang berhubungan dengan medkit atau health point tidak akan berguna kalau sebuah tim tidak sepakat menentukan peran setiap pemain (misal ada yg bersedia menjadi support yang selalu bangunin orang dan beraksi terakhir). Kecuali jika dipakai untuk diri sendiri seperti contoh Maxim itupun setelah mendapat buff.

4. Skill character yang berguna sesaat atau pada momen tertentu. Seperti misalnya si Kla atau Clue.

5. Kombinasi dari beberapa alasan di atas udah jelas pasti character yang tidak berguna.

Pengayaan character oleh free fire tujuannya adalah untuk game semakin bervariasi dan tidak membosankan (dan tentunya cuan bagi mereka kalau kita terbuai dan tertipu..hiya..hiya..hiya). Tetapi perlu dicermati dulu apa yang ditawarkan. Jangan sampai terbuai oleh influencer atau streamer atau pembuat konten dengan judul video mereka.

Jumat, 18 Juni 2021

Konten Tik Tok yang perlu dilewatkan atau tidak penting atau tidak mengetahui pun tidak apa-apa.

 Tidak semua konten tik tok perlu anda cermati atau anda tonton. Berikut adalah konten perlu dilewatkan atau tidak penting atau yang tidak mengetahui pun tidak apa-apa.

1. Konten yang berpart-part (kecuali tiap part berbeda topik). Atau konten yang sudah menyebutkan itu adalah part 1. Kalau anda sudah menonton part 1 dan kreatornya bilang diteruskan ke part 2 maka anda tidak perlu penasaran dengan mencarinya karena percayalah ga seberapa penting untuk dilanjutkan. Kalau anda cukup beruntung maka part lanjutan akan muncul dengan sendirinya.

2. Konten yang menyuruh anda untuk mikir sendiri dengan menyajikan suatu gambar atau video tetapi tidak diberi tanda atau keterangan. Biasanya diberikan narasi atau pengantar seperti "Apakah anda melihatnya?"

3. Konten yang mengaku kalau dia datang dari masa depan. Atau berbau spekulasi-spekulasi.

Kenapa saya menjabarkan hal ini semata-mata guna membantu anda menghemat kuota dan supaya waktu anda tidak terbuang percuma. Percayalah bahwa konten-konten tipe yang disebutkan di atas tidak semenarik dan semenghibur itu karena kalaupun anda tidak tahupun yang tidak apa-apa. Kalaupun anda tetap menelusurinya ya tidak apa-apa juga.