Pages - Menu

Kamis, 15 April 2021

Restrukturisasi JKT48 dan keberuntungan JOT

Restrukturisasi JKT48 dan keberuntungan JOT (manajemen JKT48 simgkatan dari JKT48 operational team)

Semua fans JKT48 merasa sedih ketika JKT48 harus membuang sebagian membernya dikarenakan keuangan grup terancam akibat dari pandemi covid-19 yang berkepanjangan. Tapi sebenarnya kesempatan atau momentum seperti itu adalah semacam "blessing in disguise" atau menjadi keberuntungan jot.

Mengapa demikian?

1. Member pelengkap.
Kita semua fans tahu persis kalau ada member-member yang tidak populer di mata fans, hal tersebut dibuktikan dengan banyak atau tidaknya sesi hs atau vc pada masa pandemi sekarang ini. Suka atau tidak member seperti itu adalah beban tersendiri bagi keuangan JOT apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Member seperti itu layaknya seperti pelengkap 16 dalam sebuah tim karena memang jualannya harus per tim tampil theater maksimal 16 orang. Member seperti itu tidak berkontribusi signifikan (dalam hal keuangan) karena volume hs atau vc yang tidak sebanding dengan biaya per 1 orang member tapi signifikan dalam paket 1 tim tadi. Istilahnya bisa saja member lain memberi subsidi kepadanya.

2. Member tidak tertib.
Member-member yang sekiranya urakan, nakal, sikap yang kurang baik. Termasuk member yang berpotensi menciptakan keributan di kalangan fans biasanya terkait golden rules.

3. Member yang tidak memiliki komitmen.
Member-member yang memang tidak ingin lagi di grup dengan segala macam alasan.

Member-member semacam itulah yang di waktu normal kadang susah untuk dikeluarkan oleh JOT maka di saat seperti inilah dengan alasan pandemi mereka bisa menyingkirkan mereka. Sebuah keberuntungan karena kategori di atas yang mempermudah siapa-siapa yang terkena restrukturisasi..

Kalau kita lihat profil-profil member JKT48 yang kena restrukturisasi maka semuanya bisa masuk kedalam kategori-kategori di atas.

Tidak perlu kita marah atau baper atau papun itu karena seperti itulah bisnisnya. Tidak mungkin dong perusahaan menanggung beban keuangan apalagi didalam ketidakpastian.

Itulah mengapa JKT48 harus lebih maju lagi supaya fans bertambah banyak otomatis value masing-masing member bisa bertambah.

Minggu, 11 April 2021

Ditutupnya divisi mobile phone LG

Ditutupnya divisi mobile phone LG tentunya membuat orang sedikit kaget. Sedikit kaget karena memang sedikit orang yang menggunakan HP smartphone LG. Dan memang itulah menjadi alasan utama mereka menutupnya. Apa yang menyebabkan hp smartphone LG tidak diminati masayarakat Indonesia pada umumnya? Berikut 2 opini.

1. Strategi pemasaran yang tidak unik atau khusus.
Tidak seperti Xiaomi atau OPPO/VIVO yang menentukan arah strategi marketing mereka secara khusus atau unik maka LG tidak menentukan kebijakan yang cukup menarik perhatian masyarakat. Mereka cenderung untuk menggunakan strategi marketing sama seperti produk elektronik mereka yang memang mumpuni.
Xiaomi dengan jaringan penjualan online dan basis komunitas. OPPO/VIVO dengan insentif sales yang menarik serta penjualan offline yang banyak sampai ke pelosok. Apakah anda mengingat penawaran LG?

2. Ketutup merk Samsung.
Sebagai brand merek asal Korea Selatan maka ada aroma persaingan sebagai merek pride atau kebanggaan negara tetapi Samsung yang lebih berani praktek head to head dengan iPhone dan tetap fokus menciptakan Smartphone yang sangat berkualitas.

Tapi apapun alasannya merek LG masih salah satu yang terkuat di dunia elektronika.

Selasa, 06 April 2021

Cara developer game meraup keuntungan dan menghindari pembajakan.

 Berikut adalah hasil pengamatan cara developer game meraup keuntungan dan menghindari pembajakan.

1. Game harus terhubung dengan internet. Terhubung internet atau online ini selain bisa melakukan pengecekan data pemain juga digunakan untuk mengirimkan data AI dan game experience lainnya dari semua aktivitas dalam game selain dari si pemain secara real time.

2. Game sebaiknya multiplayer secara online. Hal ini untuk menambah keseruan dan untuk memberikan perbandingan antar pemain sehingga kekurangan atau keuntungann bermain dapat diganti dengan fitur yang diterangan no.3-54 di bawah ini.

3. Game menggunakan customisasi skin/atribut pada item dalam game yang bisa dibeli.

4. Untuk no.3 usahakan dengan menggunakan sistem probabilitas seperti gacha, roulette, dsb. Ketika anda sudah mengeluarkan banyak uang dan skin dari item belum didapat maka akan sangat tanggung jika berhenti. Hal inilah yang diharapkan.

5. Untuk no.3 usahakan skin/atribut selain tampilan juga meningkatkan kemampuan item atau item menjadi spesial. Disinilah sering disebut dengan istilah Pay To Win.

6. Update berkala. Untuk menyegarkan sistem dan melihat peluang meta permainan dirubah dengan modifikasi no.3 di atas. Hal ini akan memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan kembali.



Senin, 05 April 2021

Ninja Heroes, ketika game harus top up berjuta-juta demi memenangkan pertarungan dalam game.

Waktu zaman Naruto booming pasti apapun yang berbau tentang Naruto akan sering mendapat perhatian para penyuka anime atau manga tersebut termasuk game-game berbagai platform yang bertemakan Naruto, tidak terkecuali game ini.

Game ini termasuk game in app purchases dengan pay to win yang sangat kental. Bayangkan kalau kita menilik dari seorang streamer dengan nama Youtube Channel Windah Basudara yang hampir menamatkan game ini setidaknya sudah habis hampir atau sampai puluhan juta itupun belum tamat juga.

Sejujurnya game-game semacam ini bagi saya sangat wajar untuk melakukan sistem pemasukan seperti itu. Pertama karena pasarnya memang ada dan kedua demi menghindari pembajakan dan kecurangan lain yang merugikan.

Masih ingat ketika generasi 90an sangat bebas dan variatif dalam bermain game karena dengan hanya membeli CD/DVD bajakan. Dan semua itu sudah tidak bisa lagi dilakukan sekarang karena semua game terkoneksi online.


Sabtu, 03 April 2021

Alasan saya menjadi fans yang sudah ogah mengeluarkan uang bagi JKT48

Alasan saya menjadi fans yang sudah ogah mengeluarkan uang bagi JKT48.

1. Tidak mau mendukung pacar atau tunangan orang padahal ada aturan anti cinta sebagai member. 
(Kasus riska amelia dan nabila fitriana alias lala)

2. Fandom JKT48 didominasi sebagian orang. Sebagian yang vokal atau aktif di media sosial, biasanya 1 atau 2 orang-orang tersebut bahkan tidak segan untuk nge bully fans lain yang tidak sependapat (nyebut yg lain red wots) atau jadi polisi wota. Sebagian lagi dengan modal finansial yang besar untuk mendapatkan waro mutlak. Sebagian lain jadi opinion leader bahkan dengan menjilat ludah sendiri untuk kepentingan pribadi.

3. Kinerja manajemen JKT48 yang sama sekali tidak ada peningkatan. Standar ganda, inkonsistensi dan tidak peduli sama konsumen dalam hal ini fans adalah hal-hal yang sering dilakukan oleh manajemen.

Katanya fans masa ga dukung grup yang diidolakannya. Saya masih bisa bantu dengan doa dan harapan saja serta dukungan lain yang masih murah. Masih banyak juga fans dengan modal ngidol yang besar mau membiayai pacar orang dan saya pribadi berterima kasih terhadap fans seperti ini.

Tapi tidak semua member demikian. Sesuai dengan Titah Fans Berpengaruh Youtuber Wota no 27 tuan Tyo..bla bla bla bahwa kita harus menanamkan prinsip "member sudah punya pacar"

Kok jadi fans lemah amat/salty/cringe. Pasti kurang waro nih. Ah baperan. Yang statement gini pasti yg suka bully di media sosial. Tapi memang harus diakui saya tidak berada di level fans lain. 

Harap diperhatikan saya tidak menganjurkan fans lain untuk ikut dengan prinsip seperti tulisan ini. Silakan anda biayain pacar orang kalau itu buat anda senang.