Pages - Menu

Kamis, 20 Juli 2017

Mengenai Hobi Koleksi bagian 2

Kemarin saya post bagian 1 tentang inisiatif atau niat untuk mengkoleksi sesuatu. Sekarang di bagian 2 saya ingin memberikan dua hal tentang hobi mengkoleksi ini.

1. Uang/Biaya.
Beberapa koleksi membutuhkan pengeluaran uang tertentu terutama yang dikategorikan seperti misalnya produksi terbatas atau telah terjadi sesuatu pada barang tersebut misal dipakai seorang tokoh atau telah ditandatangani. Waktu juga adalah salah satu hal mengapa barang bisa menjadi mahal. Kategori atau klasifikasi lain adalah minat orang.

2. Tempat.
Barang koleksi pada umumnya adalah barang untuk dilihat. Semakin banyak dan semakin besar maka tentunya membutuhkan tempat atau bahkan ruangan. Dan percayalah hal ini tidak sesederhana meletakkan sesuatu. Bahkan kadang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Sabtu, 15 Juli 2017

Mengenai Hobi Koleksi bagian 1

Jika anda sedang berusaha atau ingin memulai mengkoleksi dan mengetahui mengenai hobi koleksi atau mengkoleksi sesuatu atau sebagai kolektor apapun juga (terutama benda mati) yang masih sesuai dengan hukum yang berlaku maka satu hal yang perlu disadari adalah:
"Mulailah mengkoleksi sesuatu tanpa perlu harus memikirkan kelengkapan seri atau jika barang tersebut diproduksi sudah lama maka tidak perlu berharap anda akan melengkapi edisi sebelumnya"

Misalnya barang-barang atau benda kolektibel seperti diecast mobil tentunya sudah diproduksi dan dikoleksi sudah lama maka anda jangan berninpi untuk melengkapinya (ya mimpi sih boleh) bahkan untuk 1 merek tertentu.

Agar anda tetap fokus dengan hobi koleksi dan mengkoleksi anda maka anda bisa membuat batasan mengenai hal apa yang anda koleksi, seperti misalnya dengan pertanyaan berikut:
-apa yang akan dikoleksi
-apakah ada merek tertentu dikoleksi
-syarat khusus koleksi seperti keluaran/produksi tahun berapa, warna, diproduksi dimana, kelangkaannya, nilai jual, dan lain-lain.

Jadi intinya adalah anda mulai saja mengkoleksi sesuatu karena perjalanan anda menemukan satu per satu koleksi anda adalah salah satu inti dari hobi ini.

Selamat jadi kolektor.

Minggu, 21 Mei 2017

Google Translate Hanya Alat Bantu Bukan Alat Penterjemah Teks.

Sampai hari ini masih belum ada software atau piranti lunak atau aplikasi atau program (kesemuanya sering disebut translator)  yang mampu menerjemahkan bahasa baik inggris ke indonesia atau sebaliknya dalam bentuk kalimat atau bahkan paragraf. Bahkan Google Translate sekalipun.

Google Translate Hanya Alat Bantu Bukan Alat Penterjemah Teks. Banyak sekali ditemukan kalimat-kalimat atau teks dalam sebuah paragraf yang terasa aneh diucapkan atau dimengerti yang setelah dicari dimana kesalahannya ternyata adalah hasil dari Google Translate.

Masih belum bisanya aplikasi menerjemahkan dengan tepat karena struktur bahasa terutama inggris dan indonesia jauh berbeda. Misal Cold Water yang dipahami air dingin tetapi masih banyak translator menterjemahkan menjadi dingin air. Dalam konteks kalimat maka hal itu menjadi lebih sulit karena dingin air bisa jadi benar. Dan hal ini memerlukan pengembangan aplikasi yang tentunya sangat lama.

Jadi siapapun yang hendak menterjemahkan suatu teks bahasa inggris tidak bisa secara gamblang copy paste dari google translate. Google translate hanyalah alat bantu anda dalam memahami konteks kalimat apakah menjadi benar atau aneh dan tugas pengguna untuk membenarkan hal tersebut.

Selasa, 28 Maret 2017

Transportasi Online

Pernahkan disadari dengan munculnya Transportasi Online telah menghasilkan ribuan peluang kerja yang mana jauh lebih cepat dari usaha pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan. Pernahkan anda melihat wajah-wajah supir gojek yang semangat dalam bekerja.

Dengan adanya regulasi baru dari pemerintah diharapkan tidak mengurangi individu-individu yang pernah tercerahkan dari hasil menjadi gojek atau bentuk/brand transportasi online lainnya.

Transortasi online adalah satu contoh nyata sekali lagi dari perubahan manusia dalam interaksi sosial dipengaruhi oleh adanya teknologi.

Masih ingat kan bagaimana surat digantikan oleh SMS dan bahkan sekarang ini beganti lagi dengan media CHAT atau DM.

Pemerintah tidak membuat atau melarang warga untuk menggunakan SMS demi menyelamatkan pekerja POS dan yang berhubungan. Seharusnya demikian Transportasi Online tidak dibebani oleh regulasi-regulasi yang pada intinya merugikan konsumen atau pemakai.

Apakah pembuat Walkman lantas menyatakan diri bangkrut ketika era musik digital muncul? Tidak. Dia berinovasi dan berkreasi dalam bentuk yang lain sesuai dengan kemampuan mereka. Bisakah kita harapkan hal ini dari perusahaan transportasi konvensional? Tentu saja dan yakin mereka mampu.




Sabtu, 18 Maret 2017

Mi atau Mie Instan dan ekspansi mie dari luar negeri.

Nama-nama tenar per-mie isntan-an di sini sedang kedatangan pesaing baru setahun belakangan

Saya sudah merasakan beberapa perwakilan merek mie instan dari luar negeri yang mewakili Jepang dan Korea. Memang ada perbedaan dari segi rasa dan tekstur mie serta rasa dari bumbu penyedap dari kuah mie. Sebenarnya kalau dikatakan pesaingan ga begitu cocok atau ga tepat akibat dari perbedaan baik dari mie atau bentuk penyajian dan tentunya rasa.

Misal dari Korea yang dominan adalah Mie Instan dengan Cita Rasa Pedas luar biasa yang diwakilkan oleh merek Samyang. Lawannya ternyata bukan dari mie instan lokal tapi dari Jepang yang diwakilkan oleh Gekikara Rame Nissin. Untuk kategori ini rasanya mie instan lokal memang tidak ada di dalamnya. Indomie goreng mengeluarkan berbagai macam rasa sambal tapi bukan model super pedas. Buat saya yang menang di kategori ini adalah Samyang karena memang sangat pedas dengan rasa dan tekstur mie yang cukup baik tapi dengan harga 1 nya 15 ribu lewat sulit bagi saya mengkonsumsi berulang.

Nissin juga mengeluarkan produk ramen cita rasa jepang yaiu Mikuya Ramen kering dan kuah. Pilihan saya untuk makan murni mie jatuh pada merek ini. 

Mie instan lokal tetap saya pilih untuk makan dengan nasi dan itu terbatas pada rasa ayam dan merek tertentu seperti Indomie, Sarimie atau Supermi

Mie instan lokal premium yang memakai kotak entah mengapa tidak cocok dengan selera saya dikarenakan tekstur mie nya yang lebih kenyal.