Kepala sekolah sekarang ini mau tidak mau harus blusukan atau mengawasi dan memantau segala kegiatan baik belajar mengajar dan kegiatan penunjang sekolah sampai ke sudut-sudut sekolah kalau tidak mau kecolongan adanya tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan aktivitas pendidikan. Kalau perlu mengawasi sampai 10 meter dari lokasi sekolah dan memastikan anak didiknya pulang semua jangan sampai ada yang berkeliaran.
Sekolah jaman dulu terutama yang berafiliasi dengan yayasan keagamaan katholik para susternya sangat ketat mengawasi kegiatan di sekolahnya. Disiplin sangat ditekankan di sekolah-sekolah berbasis keagamaan tersebut. Sayang sekali saat ini jabatan kepala sekolah ternyata dipahami sebagai jabatan layaknya pejabat yang hanya memerintah dan bergaya kantoran. Padahal kepala sekolah memiliki arti penting dan menentukan arah jalannya sekolah yang dipimpinnya. Jangan hanya memerintah guru-guru sebab mereka sudah habis berkonsentrasi meneruskan kurikulum untuk disampaikan kepada anak didik. Semoga kasus-kasus kekerasan dan tindakan yang bahkan melanggar hukum dan norma yang terjadi di lingkungan sekolah dapt menyadarkan peran kepala sekolah.