PC GAMING Intel Core i3 10100F, GT 1030 2GB, RAM 8GB, SSD, HDD

Jual Personal Computer tipe Desktop Intel Rakitan dengan fungsi Gaming atau bermain game
dengan spesifikasi
Mainboard atau motherboard Gigabyte H410M
Processor Intel Core i3 10100F
VGA card Geforce GT 1030 2GB
Memory RAM DDR4 8GB PC-2666Mhz
SSD 120 GB sata Midas
HDD Seagate 500GB Sata
Casing ATX Gaming
PSU 400 Watt
USB Wifi Receiver 

                                        

Harga berkisar di Rp. 5.300.000,-
Link pembelian:
https://tokopedia.link/qRyEzwZvctb

Ninja Heroes, ketika game harus top up berjuta-juta demi memenangkan pertarungan dalam game.

Waktu zaman Naruto booming pasti apapun yang berbau tentang Naruto akan sering mendapat perhatian para penyuka anime atau manga tersebut termasuk game-game berbagai platform yang bertemakan Naruto, tidak terkecuali game ini.

Game ini termasuk game in app purchases dengan pay to win yang sangat kental. Bayangkan kalau kita menilik dari seorang streamer dengan nama Youtube Channel Windah Basudara yang hampir menamatkan game ini setidaknya sudah habis hampir atau sampai puluhan juta itupun belum tamat juga.

Sejujurnya game-game semacam ini bagi saya sangat wajar untuk melakukan sistem pemasukan seperti itu. Pertama karena pasarnya memang ada dan kedua demi menghindari pembajakan dan kecurangan lain yang merugikan.

Masih ingat ketika generasi 90an sangat bebas dan variatif dalam bermain game karena dengan hanya membeli CD/DVD bajakan. Dan semua itu sudah tidak bisa lagi dilakukan sekarang karena semua game terkoneksi online.

Free Fire adalah contoh Pay To Win paling kerasa.

Free Fire adalah salah satu contoh Pay To Win paling kerasa.

Untuk membuktikan hal ini saya sudah membuka 2 akun game Free Fire. Satu akun sangat minimal menggunakan skin dan 1 akun lagi saya usahakan untuk menggunakan skin. Kedua akun mempunyai level di atas 45.

Ketika saya menggunakan akun ber"skin" maka saya akan relatif lebih mudah menundukkan atau mengalahkan lawan dalam kondisi terbuka. Ketika saya menggunakan akun tidak berskin maka saya membutuhkan waktu agak lama dan kadang lolos atau keuntungan menang jadi berbalik (pada kondisi sama jagonya). Belum lagi ditambah skill karakter yang didapat dari pengalaman bermain tetapi bisa dibeli.

Sebagai estimasi:

Jika anda mempunyai skill atau keahlian bermain rata-rata dan anda ketemu pemain dengan skill rata-rata maka tentunya peluang memenangkan pertarungan 1 lawan 1 peluangnya 50:50, apabila pada kondisi saling berhadapan dan kebetulan mempunyai skin dan skill karakter penuh dan lawannya tidak maka persentase kemenangan anda bertambah menjadi lebih dari 70%. 

Jika anda mempunyai keahlian bermain agak di bawah sedikit dari rata-rata maka jika anda ber"skin" dan karakter penuh maka peluang menang dengan yang rata-rata dan tidak berskin bisa menjadi di atas 50%.

Pay to win bukan hal baru di dunia game apalagi di dunia game hp/smartphone. Sebab itulah yang menjadi pemasukan bagi para pembesut game apalagi game-game yang membutuhkan server berat dan kreativitas tinggi dalam in game design.

Jadi apakah skill bermain tidak dibutuhkan? Tetap dibutuhkan, tetapi ingat lawan anda bisa jadi mempunyai kesiapan yang lebih.

Perbedaan perangkat PC dan Game Zaman Tahun 2000an dengan 2010 ke atas.

Dalam jangka waktu 10 tahun ada perubahan mendasar mengenai perkembangan perangkat PC dan Game.

Zaman 2000an.

Pada zaman tahun 2000an atau 2001 sampai 2009 adalah merupakan masa dimana perkembangan Game dimulai sangat cepat. Ada 2 hal kenapa perkembangan game terutama game PC atau desktop PC berkembang. Yang pertama adalah karena harga perangkat komputer pada saat itu relatif murah dan varian perangkat komputer tidaklah terlalu banyak. Dengan harga rakitan komputer 5-6 juta sudah bisa dikatakan komputer kelas menengah dan pastinya terbaru atau keluar memang pada tahunnya ataupun kalau tidak hanya selisih 1 tahun dari produksi. Yang kedua adalah walaupun berkembang pesat tetapi sangat disayangkan bahwa justru perkembangan itu dikarenakan murahnya game diakibatkan proses pembajakan. Sebenarnya harga software game asli bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

Spesifikasi umum:

Prosesor Pentium 3-IV

Monitor masih tabung atau CRT.

RAM masih ratusan megabyte.

HDD masih MB sampai puluhan gigabyte.

Zaman tahun 2010 ke atas.

Pada zaman tahun 2010 ke atas dimulailah perbedaan dengan tahun sebelum 2010 ditandai dengan perkembangan teknologi Internet maka game berkembang menjadi bukan game pengalaman sendiri tapi bisa  berinteraksi dengan orang lain yang memainkan game sama atau sering disebut game online. Game online ini relatif murah diakses tetapi perangkat kerasnya menjadi mahal atau bahkan beberapa tahun terakhir dari post ini menjadi sangat mahal dan variannya banyak serta produksi atau awal kemunculan produk bisa bertahan lama. Bayangkan kalau tadi kita terangkan bahwa dengan harga 5-6 juta kita bisa mendapatkan komputer kelas menengah yang paling lama diproduksi atau keluar setahun sebelumnya maka pada tahun sekarang 2018 dengan harga segitu mungkin mendapatkan komputer dengan spesifikasi atau tahun keluar/produksi tahun 2015 tetapi tetap masih baru.

Tiga tahun terakhir permainan atau game pc mulai dibeli secara online secara masif melalui aplikasi Steam Online. Banyak juga developer games mengubah tipe akses game menjadi harus online untuk menghindari pembajakan dan harganya menjadi relatif lebih murah karena tidak ada biaya distribusi dan barang fisik. Namun demikian ada biaya tambahan yang kadang bisa menjadi lebih besar yaitu biaya akses internet.

Dengan harga sekarang atau ketika post atau artikel blog ini dibuat maka estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk spesifikasi yang keluar terbaru atau selisih 1 tahun:

Prosesor: 5-6 juta rupiah
RAM: 1-2 juta rupiah
Motherboard: 1-2 juta rupiah
VGA Card terbaru: 8 juta rupiah
HDD: 1 juta rupiah
Monitor: 5 juta rupiah
Lain-lain: 1 juta rupiah
jadi total sekitar 25 juta rupiah udah dapat motor tuh 1 unit.

In App Purchases tidak selalu harus dituruti

In App purchases atau pembelian materi dalam sebuah game atau permainan yang biasanya terdapat dalam perangkat mobile atau smartphone sudah menjadi trend. Tetapi saya pribadi tidak merasa kehilangan semangat bermain apabila saya tidak menggunakan layanan tersebut walaupun dalam beberapa game atau permainan kadang tingkat kesulitan yang menghadang membuat langkah kita benar-benar tertahan dan tidak cukup mampu untuk melanjutkan ke level yang lebih tinggi karena materi kita tidak cukup (biasanya dalam game bertemakan RPG atau Strategi). Beberapa tips bermain dengan game yang menyediakan In App purchases tanpa menggunakan layanan tersebut tetapi masih bisa menikmati permainannya:
1.Sabar dan tekun untuk terus mencoba bila gagal. Kadang pengalaman lebih penting daripada materi atau item yang dipunyai.
2.Jangan sering mengulang sebuah level atau bagian permainan apabaila gagal tetapi tinggalkanlah dulu untuk beberapa saat dan kemudian mainkan kembali bila masih penasaran.
3.Sering mainkan sub-game atau permainan dalam permainan jika ada untuk menghilangkan jenuh dan frustasi bila di permainan utamanya masih tertahan untuk melanjutkan ke level berikutnya.
4.Cari langkah-langkah bagaimana menyelesaikan suatu level di Internet atau sharing di forum tertentu (bukan menggunakan cheat).
5.Gunakan fasilitas gratis lainnya yang tersedia untuk menambah materi atau perbekalan karakter atau akun anda (biasanya invite orang atau teman anda).
Dan kalau benar-benar sudah stuck atau tertahan lama..maka tinggalkan saja game tersebut atau anda benar-benar harus membeli materi atau item yang ditawarkan sesuai dengan kemampuan kita.