Nama-nama tenar per-mie isntan-an di sini sedang kedatangan pesaing baru setahun belakangan
Saya sudah merasakan beberapa perwakilan merek mie instan dari luar negeri yang mewakili Jepang dan Korea. Memang ada perbedaan dari segi rasa dan tekstur mie serta rasa dari bumbu penyedap dari kuah mie. Sebenarnya kalau dikatakan pesaingan ga begitu cocok atau ga tepat akibat dari perbedaan baik dari mie atau bentuk penyajian dan tentunya rasa.
Misal dari Korea yang dominan adalah Mie Instan dengan Cita Rasa Pedas luar biasa yang diwakilkan oleh merek Samyang. Lawannya ternyata bukan dari mie instan lokal tapi dari Jepang yang diwakilkan oleh Gekikara Rame Nissin. Untuk kategori ini rasanya mie instan lokal memang tidak ada di dalamnya. Indomie goreng mengeluarkan berbagai macam rasa sambal tapi bukan model super pedas. Buat saya yang menang di kategori ini adalah Samyang karena memang sangat pedas dengan rasa dan tekstur mie yang cukup baik tapi dengan harga 1 nya 15 ribu lewat sulit bagi saya mengkonsumsi berulang.
Nissin juga mengeluarkan produk ramen cita rasa jepang yaiu Mikuya Ramen kering dan kuah. Pilihan saya untuk makan murni mie jatuh pada merek ini.
Mie instan lokal tetap saya pilih untuk makan dengan nasi dan itu terbatas pada rasa ayam dan merek tertentu seperti Indomie, Sarimie atau Supermi
Mie instan lokal premium yang memakai kotak entah mengapa tidak cocok dengan selera saya dikarenakan tekstur mie nya yang lebih kenyal.